Waspadailah Dunia!

Tulisan ini terkait erat dengan tulisan sebelumnya, disarankan untuk membacanya terlebih dahulu.

Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:

الدنيا حلة حضرة وإن الله مستخلفكم فيها فناظر كيف تعملون , فاتقواالدنيا والتقوا النساء, فو الله ما الفقر أخشى عليكم, إنما أخشى أن تبسط عليكم الدنيا كما بسطت على من قبلكم فتنافسوها كما تنافسوها فتهلككم كما أهلكتهم

Artinya: “Dunia bagaikan sesuatu yang manis dan hijau, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian berkuasa didalamnya, maka perhatikanlah apa yang kalian perbuat, berhati-hatilah terhadap dunia, dan waspadailah para wanita, demi Allah bukanlah kemiskinan yang aku takutkan atas kalian, sesungguhnya aku takut dibentangkannya dunia bagi kalian sebagaimana telah dibentangkan bagi orang-orang sebelum kalian, kalian saling berlomba didalamnya sebagaimana mereka berlomba untuk mendapatkannya, hingga dunia membinasakan kalian sebagaimana ia membinasakan mereka.”

إن مما أخاف عليكم بعدي ما يفتح لكم من زينة الدنيا وزهرتها

Artinya: “Sesungguhnya yang aku takutkan atas kalian sepeninggalku adalah ketika ditampakkan kepada kalian keindahan kehidupan dunia, dan kemewahannya.”

إحذروها فإنها أسحر من هاروت وماروت

Artinya: “Waspadailah dunia, sesungguhnya ia lebih kuat daya sihirnya dari Harut dan Marut.”

الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر

Artinya: “Dunia merupakan penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir.”

إن الله يذود الدنيا عن عبده المؤمن كما يذود الراعى الشفيق غنمه عن مراتع الهلكة

Artinya: “Sesungguhnya Allah menjauhkan dunia dari hamba-Nya yang mukmin sebagaimana seorang gembala yang baik hati yang melindungi kambing-kambingnya dari tempat yang membahayakan”

ذنب لا يغفر حب الدنيا

Artinya: ”Dosa yang tidak diampuni adalah cinta dunia.”

من أحب آخرته أضر بدنياه , ومن أحب دنياه أضر بآخرته , فآثروا ما يبقى على ما يفنى

Artinya: “Barangsiapa yang mencintai akhirat-nya niscaya ia mengorbankan dunianya, dan barangsiapa yang mencintai dunianya niscaya ia mengorbankan akhiratnya, maka utamakanlah sesuatu yang kekal (akhirat) daripada yang bakal sirna (dunia).”

مرة الدنيا حلوة الآخرة , حلوة الدنيا مرة الآخرة

Artinya: “Pahitnya dunia adalah manisnya akhirat, dan manisnya dunia adalah pahitnya akhirat”

الأكثرون هم الأقلون يوم القيامة إلا من قال هكذا وهكذا

Artinya: “Orang-orang yang kaya di dunia mereka adalah orang-orang yang miskin di hari kiamat kecuali orang yang berpesan: Keluarkan ini sekian, keluarkan itu sekian.”

ليجاءن بأقوام يوم القيامة لهم أعمال كجبال تهامة فتجعت هباء منثورا ويئمر بهم إلى النار كانوا يصلون ويصومون ويأخدون هينة من الليل , فإذا لاح لهم شيء من الدنيا وثبوا عليه

Artinya: “Kelak di hari kiamat digiring Suatu kaum, mereka memiliki amalan sebesar gunung Tihamah, tiba-tiba amalan itu hilang tak berbekas, dan mereka digiring ke api neraka, sedangkan dahulunya mereka rajin menjalankan shalat, puasa dan bangun malam,namun apabila nampak di hadapan mereka sedikit dari barang duniawi mereka langsung saling berebut untuk mendapatkannya.”

ما لي وللدنيا إنما مثل الدنيا كراكب سار في يوم صائف فقال تحت شجرة ساعة ثم راح

Artinya: “ Apa arti dunia bagiku?, sesungguhnyaperumpamaan antara aku dan dunia bagaikan seorang musafir yang berjalan di hari yang panas, lalu ia terteduh sebentar dibawah pohon, kemudian ia melanjutkan perjalanannya.”

من أصبح آمنا في سربه معافى في جسده عنده قوت يومه فكأنما حيزات إليه الدنيا بحذافيرها

Artinya: “Barangsiapa di pagi harinya aman di tempat tinggalnya, sehat badannya, ia memiliki persediaan hari itu, maka seakan-akan telah disediakan dihadapannya dunia seisinya.”

بعثت لخراب الدنيا فمن عمرها فليس مني

Artinya: “Aku di utus  tidak  untuk  menumpuk-numpuk dunia, barangsiapa yang memakmurkannya berarti ia bukan golonganku.”

من كانت نيته الآخرة جعل الله غناه في قلبه وجمع له شمله وأتته الدنيا وهي رغمة , ومن كانت نيته الدنيا جعل الله الفقر بين عينيه وشتت عليه أمره ولم يأته من الدنيا إلا ما كتب الله له

Artinya: “Barangsiapa yang niatnya untuk akhirat, pastilah Allah menjadikan kepuasan di hatinya, mengurus segala urusannya, dan didatangkan dunia untuknya secara paksa. Dan barangsiapa yang niatnya ditujukan untuk dunia, pastilah Allah menjadikan kemiskinan selalu berada di depan matanya, membuat urusannya terbengkalai, dan dunia tidak menghampirinya kecuali apa yang telah Allah tentukan baginya.”

كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل وعد نفسك من أهل القبور

Artinya: “Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang melintasi jalan, dan anggaplah dirimu sebagai salah seorang penghuni kubur.”

إزهد في الدنيا يحبك الله وازهد فيما أيدى الناس يحبك الناس

Artinya: ‘Tinggalkan kemewahan dunia, Allah akan mencintaimu, dan tinggalkan (serakah) pada sesuatu yang dimiliki manusia, engkau akan dicintai manusia.”

 الدنيا دار من لا دار له ومال من لا مال له ولها يجمع من لا عقل له وعليها يحزن من لا علم له وعليها يحسد من لا فقه له وبها يفرح من لا يقين له

Artinya: “Dunia adalah tempat tinggal bagi orang yang tidak memiliki tempat tinggal, dan harta bagi orang yang tidak memiliki harta, orang yang mengumpulkannya adalah orang yang tidak memiliki akal, orang yang bersedih atasnya adalah orang yang tidak memiliki ilmu,orang yang iri atas barang duniawi adalah orang yang tidak memiliki pemahaman, dan orang yang gembira terhadapnya adalah orang yang tidak memiliki keyakinan.”

ما يسكن حب الدنيا قلب عبد إلا التاط منها بثلاث : شغل لا ينفك عناه, وفقر لا يدرك غناه , وأمل لا ينال منتهاه

Artinya: “Kecintaan pada dunia apabila menetap dihati seseorang niscaya akan melekat padanya tiga perkara: tidak terlepas dari kesibukan yang melelahkan, tidak merasakan cukup selalu dalam kefakiran, dan angan-angan yang tidak pernah akan pernah tercapai.”

إن الدنيا والآخرة طالبتان ومطلوبتان , فطالب الآخرة تطلبه الدنيا حتى يستوفى رزقه, وطالب الدنيا تطلبه الآخرة حتى يأخد الموت بعنقه

Artinya: “Sesungguhnya dunia dan akhirat keduanya mencari dan dicari, orang yang mencari akhirat akan dikejar oleh dunia sampai merasa cukup akan rizkinya, sedangkan para pencari dunia maka akhirat akan mengejarnya sampai maut datang menjemputnya.”

ألا وإن السعيد من آثر باقية يدوم نعيمها على فانية لا ينفذ عذابها , وقدم لما يقدم عليه مما هو الآن في يديه قبل أن يخلفه لمن يسعد بإنفاقه وقد شقي وهو يجمعه واحتكاره

Artinya: “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang mengutamakan kesenangan abadi dari pada kesenangan yang fana yang adzabnya terus-menerus, dan ia mendahulukan apa saja yang akan menjadi bekalnya, dari apa saja yang saat ini berada di tangannya sebelum ia mewariskannya bagi siapa yang beruntung dengan menafkahkannya, sedang ia telah celaka dengan mengumpulkannya dan menimbunnya.”

تعس عبد الدنيا وانتكس فإذا شيك فلا انتقش

Artinya: “Celaka dan terjungkirlah orang yang mengabdi kepada dunia, jika ia terkena duri pastilah ia tidak dapat dicabut.”

[Menuju Akhirat Dengan bekal Taqwa Bagian 14]

Risalatul Mudzakarah Maal Ikhwanul Muhibbin Min Ahli Khair Wad-Din Karya al-Alamah al-Habib Abdullah bin Alwi al Haddad
Previous
Next Post »